Harga pakan lele pabrikan terus meroket, bikin para peternak geleng-geleng kepala. Kalau diterusin begini, untung bisa ludes cuma buat beli pakan doang! Tapi jangan khawatir, sebenarnya ada solusi simpel yang bisa bikin dompet tetap aman: bikin pakan lele sendiri.
Dengan membuat pakan sendiri, kita bisa mengontrol kandungan gizi sesuai kebutuhan lele sekaligus menghemat biaya produksi. Bahannya pun mudah didapat, bahkan beberapa di antaranya bisa diperoleh secara gratis! Artikel ini cocok buat peternak pemula yang mau mulai berhemat sampai yang sudah berpengalaman tapi pengen coba alternatif lebih murah.
Bahan-Bahan Murah yang Bisa Dipakai
Bahan apa saja yang dipakai?
Protein Utama
Ampas tahu bisa jadi pilihan utama karena harganya murah dan teksturnya lembut, cocok untuk pencernaan lele. Proteinnya juga cukup tinggi, jadi bisa bantu pertumbuhan lele lebih cepat. Kalau mau lebih hemat, bekicot yang sering dianggap hama kebun bisa dimanfaatkan—tapi ingat, harus direbus dulu untuk membunuh bakteri dan parasit!
Ikan rucah atau sisa ikan dari pasar juga oke banget dipakai, apalagi harganya sering kali sangat murah. Pastikan ikannya masih segar dan tidak berbau busuk sebelum diolah. Jangan lupa buang durinya biar lele gak tersedak!
Karbohidrat & Tambahan Nutrisi
Dedak, jagung giling, atau singkong bisa jadi sumber energi untuk lele. Dedak paling mudah didapat dan harganya terjangkau, tapi jangan kebanyakan karena bisa bikin lele kegemukan. Daun pepaya juga bisa ditambahkan untuk mencegah kembung, sementara tepung tulang bisa jadi sumber kalsium tambahan.
Bahan yang sudah kadaluarsa atau terkontaminasi justru bisa bikin lele sakit. Kalau ragu dengan kualitas bahan, mending cari alternatif lain yang lebih aman.
Langkah-Langkah Membuat Pakan Lele
Berikut ini cara membuat pakan lele.
A. Versi Ampas Tahu & Dedak (Paling Simpel)
Campurkan ampas tahu dan dedak halus dengan perbandingan 60:40 supaya kandungan proteinnya tetap optimal. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan kalis—jangan terlalu encer, nanti susah dicetak!
Setelah adonan tercampur rata, bentuk bulat-bulat atau gepengkan sesuai selera. Jemur di bawah terik matahari selama 2-3 hari sampai benar-benar kering. Simpan di tempat kering dan kedap udara biar pakan awet dan gak berjamur.
B. Versi “Premium” Pakai Ikan Rucah
Rebus ikan rucah sampai matang untuk mematikan bakteri dan memudahkan pemisahan daging dari duri. Setelah itu, haluskan dagingnya dan campur dengan dedak serta sedikit tepung kanji sebagai perekat.
Kukus adonan selama 30 menit supaya lebih awet dan nutrisinya tetap terjaga. Setelah dikukus, jemur lagi sampai kering. Hasilnya? Pakan high-protein yang bikin lele tumbuh cepat dan sehat!
Kalau punya blender, bisa digunakan untuk menghaluskan bahan-bahan biar lebih praktis. Tapi kalau gak ada, ulekan juga bisa dipakai—yang penting sabar aja nguleknya!
Kamu bisa menggunakan vitoma sebagai pengganti pakan ikan.
Nah, gimana? Gak perlu takut lagi sama harga pakan yang terus naik, kan? Dengan bahan-bahan sederhana dan sedikit kreativitas, kita bisa bikin pakan lele sendiri yang berkualitas tanpa bikin kantong jebol.
